Komponen Jaringan Komputer (Kelompok II)
Jaringan Komputer adalah
sebuah sistem yang terdiri dari komputer dan perangkat lain nya yang bekerja
bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan.
Tujuan dari jaringan computer adalah :
Membagi Sumber
Daya, Contohnya berbagi pemakaian CPU, Harddisk, Memory.
Komunikasi,
Contohnya Surat Elektronik, Instant Messaging, Chatting.
Akses Informasi,
Contohnya Browsing.
Agar dapat
mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan
memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client)
dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut
dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi
jaringan komputer.
JENIS-JENIS
JARINGAN PADA KOMPUTER
Local Area Network
(LAN).
Metropolitan Area
Network (MAN).
Wide Area Network
(WAN).
1. Local Area
Network (LAN)
Local Area Network
biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup
wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah,
sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi
IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan
transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini
teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk
membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi
Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN,
setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan
konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada
di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat
berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga
dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang
sesuai.
Berbeda dengan
Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai
karakteristik sebagai berikut :
Mempunyai pesat
data yang lebih tinggi.
Meliputi wilayah
geografi yang lebih sempit.
Tidak membutuhkan
jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi.
Biasanya salah
satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server
yang mengatur semua sistem di dalam jaringan.
2. Metropolitant
Area Network (MAN)
Metropolitan area
network atau disingkat dengan MAN adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan
transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti
kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan
dari beberapa LAN.
Jangkauan dari MAN
ini antara 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk
membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi
dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
3. Wide Area
Network (WAN)
WAN adalah
singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris "Wide Area
Network" merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai
contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau
dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan
saluran komunikasi publik.
WAN digunakan
untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain,
sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan
pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
Berdasarkan Fungsi
Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
a. Client-server
Yaitu jaringan
komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah
service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya
adalah sebuah domain seperti http://www.google.com yang dilayani oleh banyak
komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh
satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu
komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server,
database server dan lainnya.
b. Peer-to-Peer
Yaitu jaringan
komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara
bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows
Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang
memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses
file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file
soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai
client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server.
Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini
dinamakan Peer to Peer.
Berdasarkan
Topologi Jaringan
Berdasarkan topologi nya, jaringan komputer dapat dibedakan atas :
Berdasarkan topologi nya, jaringan komputer dapat dibedakan atas :
Topologi Bus
Topologi Bintang /
Star
Topologi Cincin /
Ring
Topologi Pohon
/Hirarkis
Topologi Acak /
Mesh
Komponen Dasar
Jaringan Komputer
Untuk dapat
membangun sebuah jaringan, ada beberapa komponen dasar yang harus dipenuhi
yaitu:
Komponen Fisik
a. Unit
Komputer
Sediakan minimal 2
unit komputer atau beberapa komputer sesuai kebutuhan, komputer ini nantinya
yang bertindak sebagai server dan ada juga yang berperan sebagai
workstation/client.
b. Kartu
Jaringan atau LAN Card ( Network Interface Card)
Secara kasat mata
LAN Card dapat dikenali dengan mudah dari bentuknya yang umumnya memiliki port
(lubang colokan) seperti yang terdapat pada telepon namun sedikit lebih besar.
Komponen ini biasanya sudah terpasang secara onboard pada beberapa computer
yang dijual dipasaran saat ini, jika belum berarti anda harus menambahkannya
dengan cara menanamnya pada slot PCI/ISA dibagian mainboard komputer anda.
c. Kabel
Jaringan
Kabel dalam sebuah
jaringan digunakan sebagai penghubung/konektor. Meskipun sekarang sudah ada
teknologi jaringan tanpa kabel (wireless) namun kabel masih sering digunakan
karena mudah dalam pengoperasiannya. Ada beberapa macam tipe kabel yang
biasanya digunakan untuk membangun sebuah jaringan antara lain:
c.1 Kabel
Twisted Pair
Kabel ini terdiri
dari beberapa kabel yang saling melilit. Adapun dua jenis kabel yang termasuk
dalam tipe kabel ini yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dengan lapisan aluminium
foil dan Unshielded Twisted Pair (UTP)
c.2 Kabel
Coaxial
Tampilan fisik
kabel ini terdiri dari kawat tembaga sebagai inti yang dilapisi oleh isolator
dalam lalu dikelilingi oleh konduktur luar kemudian dibungkus dengan bahan
semacam PVC sebagai lapisan isolator luar.
c.3 Fiber
Optik
Kabel fiber optic
terdiri atas inti serat kaca dan dibungkus lapisan luar seperti kabel-kabel
umumnya.
d. Konektor
Konektor digunakan
sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan LAN card yang ada di CPU
komputer anda. Jenis konektor ini disesuaikan dengan tipe kabel yang digunakan
misalnya RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T berpasangan dengan
kabel coaxial sedangkan tipe kabel fiber optic digunakan konektor ST.
e. Tang
Kriping
Tang kriping
berfungsi untuk menjepit kabel dengan konektor yang telah terpasang sehingga
tidak mudah lepas pada saat instalasi. Penggunaan tang ini disesuaikan dengan
jenis kabel yang akan anda gunakan untuk membangun jaringan.
f. Hub
Hub adalah
komponen jaringan yang memiliki colokan (port-port). Umumnya hub memiliki
jumlah port mulai dari 4, 8, 16, 24 sampai 32 plus 1 port (uplink) untuk
menghubungkan ke server atau ke hub lain. Hub digunakan untuk menyatukan
kabel-kabel network dari tiap-tiap workstation, server atau perangkat lain.
g. Bridge dan
Switch
Bridge digunakan
untuk menghubungkan beberapa jaringan yang terpisah walaupun menggunakan media
penghubung dan model atau topologi berbeda. Jadi mirip dengan jembatan pada
kehidupan sehari-hari kita. Sedangkan Switch bentuknya mirip dengan hub,
bedanya switch lebih pintar karena mampu menganalisa data yang dilewatkan
padanya sebelum dikirim ketujuan. Selain itu juga ia memiliki kecepatan
transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.
h. Router
Router memiliki
kemampuan untuk menyaring atau memfilter data yang lalu lalang di jaringan
berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Seperti bridge, router juga dapat
digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan model LAN bahkan WAN.
Komponen Non Fisik
Selain komponen
fisik yang telah dijelaskan sebelumnya, ada juga komponen non fisik bila kita
akan belajar membangun sebuah jaringan, antara lain :
a. Operating
Sistem untuk Komputer
Ada banyak
operating system yang dapat Anda gunakan untuk membangun jaringan komputer.
Untuk komputer server biasanya Microsoft Windows NT 4 Server, Microsoft Windows
2000 Server, Microsoft Windows 2003 Server, Microsoft Windows Server 2008,
Novell Netware serta Linux. Sedangkan untuk client/workstation anda dapat
menggunakan Microsoft Windows 98, ME, 2000 Profesional, XP, 7, 8 dan distro
linux.
b. Protokol
Jaringan
Protokol Jaringan
adalah aturan-aturan yang digunakan dalam jaringan sehingga komputer-komputer
anggota jaringan dan komputer berbeda platform dapat saling berkomunikasi.
TCP/IP (Tranmission Control Protokol/Internet Protokol) adalah protocol.
Teknik Pengkabelan
Seperti yang telah
dijelaskan pada sebelumnya, ada beberapa tipe kabel yang dapat digunakan untuk
membangun jaringan komputer atau dalam hal ini LAN. Namun menurut penulis
dengan alasan relatif lebih mudah dalam pengadaan kabel, murah dan sederhana
dalam proses instalasi serta umum digunakan pada saat ini, maka pilihan jatuh
pada tipe kabel Twisted Pair jenis Unshielded Twisted Pair (UTP).
Kabel UTP terdiri
dari 8 buah kabel halus yang saling melilit menjadi 4 pasang. Ke empat pasang
kabel tersebut adalah :
Pasangan kabel
warna hijau dengan Putih lease Hijau
Pasangan kabel
warna Orange dengan Putih lease Orange
Pasangan kabel
warna Biru dengan Putih lease Biru
Pasangan kabel
warna coklat dengan Putih lease Coklat
Kategori
Kabel UTP
Cat 1 : Digunakan
untuk perangkat komunikasi, seperti kabel telepon.
Cat 2 : Kecepatan
transfer data mencapai 4 Megabits per second.
Cat 3 : Biasanya
digunakan untuk topologi token ring dengan kecepatan transfer data mencapai 10
Mbps.
Cat 4 : Kecepatan
transfer data mencapai 16 Mbps
Cat 5 : Kecepatan
transfer data mencapai 100 Mbps
Cat 5e : Kecepatan
transfer data mencapai 100 Mbps – 1 Gigabits.
Cat 6 : Kecepatan
transfer data hingga 2,5 Gigabit Ethernet dalam jarak 100 Meter atau 10
Gigabits dalam jarak 25 Meter.
Standarisasi Kabel
UTP
Pemasangan urutan
Kabel UTP umumnya mengikuti aturan standart international yaitu EIA/TIA 568A
dan EIA/TIA 568B. Untuk urutan EIA/TIA 568A urutan kabel nya adalah sebagai
berikut :
Urutan ke 1 :
Putih Hijau
Urutan ke 2 : Hijau
Urutan ke 3 :
Putih Orange
Urutan ke 4 : Biru
Urutan ke 5 :
Putih Biru
Urutan ke 6 :
Orange
Urutan ke 7 :
Putih Coklat
Urutan ke 8 :
Coklat
Sedangkan urutan
EIA/TIA 568B urutan kabelnya adalah sebagai berikut:
Urutan ke 1 :
Putih Orange
Urutan ke 2 :
Orange
Urutan ke 3 :
Putih Hijau
Urutan ke 4 : Biru
Urutan ke 5 :
Putih Biru
Urutan ke 6 :
Hijau
Urutan ke 7 :
Putih Coklat
Urutan ke 8 :
Coklat
Tipe Pemasangan
Kabel UTP
Ada 2 jenis tipe
pemasangan kabel UTP pada konektor RJ-45 yaitu type straight dan tipe cross.
a. Tipe Straight
Tipe Straight
artinya ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya memiliki urutan
kabel yang sama sesuai dengan standart EIA/TIA 568B. Tipe ini digunakan untuk
menghubungkan antara PC ke Switch, Router ke Switch, Router ke Hub dan PC ke
Hub.
b. Tipe Cross
Pada tipe ini
ujung kabel yang satu menggunakan urutan standart EIA/TIA 568A dan ujung yang
satu nya lagi menggunakan urutan kabel TIS/EIA 568B. Digunakan untuk
menghubungkan PC ke PC, Switch/Hub ke Switch/Hub, dan PC ke Router.
sumber
: http://chelseaagloria.blogspot.com/2013/11/komponen-komponen-jaringan-komputer.html
Komentar
Posting Komentar